Senin, 20 April 2020

the new practice experience

HAI !! ketemu lagi dengan blog aku Dian Safitri, kali ini aku akan membahas tentang kesan pertama kali aku praktikum saat kuliah . Penasaran? mari teman-teman baca blog aku . PLEASE ENJOY !!!

   Praktikum adalah kegiatan yang tidak asing menurutku, karena pada saat SMA pun aku juga sudah sering praktikum di laboratorium sekolah, tapi praktikum dengan hewan? itu adalah pengalaman yang baru bagiku. Oke tanpa berlama-lama aku akan membagi kisahku ke teman-teman semua

   Praktek Farmakologi adalah praktikum yang baru aku dengar di bangku kuliah ini, jadi praktek farmokologi adalah Berasal dari Bahasa Yunani "Pharmakon", Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk diagnosa, pencegahan dan penyembuhan penyakit . Mata kuliah ini memang umumnya ada di prodi Farmasi, namun yang membuat ini adalah hal yang sangat baru bagiku adalah praktikum dengan hewan yaitu mencit wkwk, aku tidak pernah membayangkan akan menyentuh bahkan menyuntik hewan yang seperti tikus putih tersebut . Pada praktek ini kita diajarkan untuk memanusiakan hewan, yaitu dengan menjaga kesehatan kandangnya, mengganti sekam dua hari sekali, memberi makan dua kali sehari, memberi dan mengganti air minum untuk mencit juga . Untuk memegang mencitpun kita harus pelan-pelan tidak boleh membuat mencit tersebut stress, yaitu dengan cara kita pegang dulu bagian ekornya dengan tangan kanan, tunggu hingga mencit merasa tenang dengan mengelus-elus badannya dan atas kepalanya, setelah itu kita memegang tengkuknya dengan tangan kiri dan dan membalikkan badan mencit lalu melilitkan ekornya ke jari kelingking, lalu kita dapat melakukan praktikum seperti rute pemberian obat secara peroral yaitu melalui mulut. Obat oral biasanya digunakan untuk mendapatkan efek sistemik. Obat-obat ini harus melalui saluran pencernaan dan biasanya mengalami first pass metabolism, selain itu jg banyak praktikum lainnya. Mengapa menggunakan hewan uji mencit? karena mulai dari karakteristik genetik, biologi, dan perilaku mereka semua sangat mirip dengan manusia. Banyak kondisi gejala pada manusia yang dapat direplikasi pada mencit. Jadi hal itu lah yang membuat rasa geli dan takutku untuk memegang atau berinteraksi dengan mencit perlahan menghilang .
Gambar 1. Mencit pada saat telah disuntik
Gambar 2. Mencit pada saat dirawat di kandangnya

   Praktikum kedua yang menurutku suatu hal terbaru adalah praktikum teknologi sediaan cair dan semi padat, mengapa?karena kita yang biasanya hanya sekedar minum obat yg sudah jadi namun kini kita malah membuat obat itu untuk siap dikonsumsi dan diedarkan. Pada prakitum ini membutuhkan ketelitian, dan kebersihan dari praktikan, karena kita akan membuat dosis untuk manusia agar saat dikonsumsi pada manusia tidak efek samping yang tidak diinginkan .

Gambar 3. Uji sedimentasi pada sediaan suspensi
   Pada praktikum kali ini kita tidak menggunakan hewan uji hewan lagi, melainkan kita mengevaluasi suatu sediaan dimulai dari organoleptisnya, pH sediaannya, bobot jenis, serta viskositas dan apakah suatu sediaan tersebut layak dipasarkan atau tidak . Pada praktikum pun semuanya harus steril dan bekerja secara bersih dan hati-hati agar tidak ada kecelakaan yang tidak diinginkan di laboratorium. Pada praktikum ini biasanya kita membuat suatu sediaan suspensi,emulsi,sirup ataupun sirup kering dengan suatu formula yang cocok untuk suatu sediaan dan memiliki efek terapeutik yang baik setelah itu kita harus membuat sediaan agar saling bercampur dengan berbagai cara seperti diayak, dicampur pada mortir, dikeringkan dan banyak lagi,  kemudian juga kita harus mempersiapkan tempat untuk sediaan agar sediaan yang telah dibuat tidak terkontaminasi dan baik untuk diedarkan.

   Oke gais mungkin segitu dulu pengalaman praktikum yang dapat aku bagi ke kalian, pada intinya sih saat praktikum kita harus paham materinya dan memahami peraturan selama praktek berlangsung . Semoga juga ketika kalian membaca blog ini kami sudah bisa praktikum seperti sedia kala . AMIN 
Terimakasih teman-teman :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar